Merobek-Robek Al Quran di Stadion, Suporter Kena Denda
jpnn.com - PENGADILAN Brimingham Magistrates Inggris menjatuhkan vonis bersalah kepada dua penggemar sepak bola pendukung klub Middlesbrough yang bermain di divisi English Championship. Julie Phillips, 50 dan Gemma Parkin, 18 bukan dihukum gara-gara tawuran antar suporter atau mengeluarkan kata kasar kepada pemain dan wasit, tapi keduanya didenda lantaran telah merobek-robek sebuah Al Quran saat memberikan dukungannya kepada klubnya di St Andrwe Stadium 7 Desember tahun lalu.
Akibat perbuatan ngawurnya itu, Julie dijatuhi hukuman denda GBP 730 atau sekitar Rp14,2 juta. Sedangkan Parkin juga didenda sebesar GBP 620 atau setara Rp12 juta. "Julie dan Parkin telah melanggar keteriban umum yang berkaitan dengan agama," kata hakim Gordon Sayers, seperti dilansir Daily Mail.
Penyobekan itu terjadi saat Middlesbrough bertandang ke markas Birmingham City. Tiba-tiba Julie yang membawa kitab suci umat Muslim itu menyobek halamannya dan membagikannya kepada suporter yang lainnya. Sambil bersorak-sorak para suporter itu menyobek-nyobek bagian Al Quran menjadi lebih kecil lantas menghambur-hamburkan ke udara.
Kala itu, pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Namun kepada hakim, keduanya membantah bahwa yang disobek-sobek adalah Al Quran. Mereka mengaku mendapatkan buku itu di pusat kota Birmingham dan tak tahu bahwa itu Al Quran.
Namun mereka tak bisa membantah lagi saat hakim menunjukkan cuplikan CCTV yang menunjukkan kelakuan tak terpuji keduanya. “Kami melihat dengan jelas cuplikan CCTV ketika Anda merobek Al Quran dan Anda membagi-bagikan halamannya ke pendukung yang lain,” kata Sayers. (mas/jpnn)
PENGADILAN Brimingham Magistrates Inggris menjatuhkan vonis bersalah kepada dua penggemar sepak bola pendukung klub Middlesbrough yang bermain di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah