Merosot Lagi, Rupiah Tembus Rp 16.088 Per USD
Selasa, 16 April 2024 – 11:43 WIB
Selama libur Lebaran, rilis data inflasi konsumen AS bulan Maret lebih ditunggu, untuk membaca peluang bank sentral AS atau The Fed akan melakukan pemangkasan suku bunga acuan AS. Sementara itu, ekspektasi pasar menurun terhadap pemotongan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Pagi ini, juga akan dirilis data produk domestik bruto (PDB) Tiongkok kuartal pertama dengan perkiraan 4,8 persen.
Bila rilis di bawah angka tersebut, itu akan menambah tekanan untuk aset berisiko termasuk rupiah karena perekonomian Tiongkok yang melambat bisa mempengaruhi perekonomian global.
"Rupiah berpotensi bergerak melemah ke arah Rp 16.000 terhadap USD hari ini," pungkas Ariston.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap USD pada Selasa dibuka merosot seusai liburan Lebaran 2024
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Rupiah Hari Ini Makin Ambyar Terpengaruh IHK Amerika
- Sentimen Negatif Trump Bikin Rupiah Hari Ini Ambrol 62 Poin
- Efek Pemangkasan Suku Bunga The Fed, Rupiah Hari Ini Cerah
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Donald Trump jadi Presiden AS Alamat Bahaya Buat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin