Merpati Di-Deadline 21 Hari
jpnn.com - JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memberikan tengat waktu selama tiga minggu pada PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk mengkaji rute penerbangan yang selama ini dilalui. Sebab saat ini Merpati telah meniadakan penerbangan lantaran kesulitan keuangan.
Kalau lebih dari tiga minggu rute itu tak digunakan Merpati, maka kemenhub tak segan akan memberikan rute tersebut pada maskapai lain yang sudah siap.
Lalu apa komentar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan? Mantan Dirut PLN ini berharap Merpati bisa beroperasi kembali sebelum batas waktu yang diberikan Kemenhub.
"Kalau bisa sebelum batas waktu itu (Merpati-red) bisa terbang lagi. Batasnya masih 21 hari lagi kan paling lama. Ya paling lama akhir Maret terbangnya," tutur Dahlan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (4/2) malam.
Untuk masalah gaji, pria asal Magetan itu menyerahkan pada direksi Merpati. "Itu sudah urusan direksi," tukas menteri yang ogah pakai pengawalan ini. (chi/jpnn)
JAKARTA -- Kementerian Perhubungan memberikan tengat waktu selama tiga minggu pada PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) untuk mengkaji rute penerbangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Pegadaian 123 Go! Bersiap Meluas dengan Bank Emas
- Kadin Luncurkan White Paper, Strategi Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8%