Merpati Dituding Lakukan Politisasi Kasus Avtur
Belum Lunasi Utang ke Pertamina Rp 270 M
Senin, 17 Oktober 2011 – 05:40 WIB
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memutuskan tetap menyetop pasokan avtur ke PT Merpati Nusantara Airlines lantaran tak ada tanda-tanda itikad baik melunasi utang avtur senilai Rp 270 miliar ke BUMN migas itu. Bahkan belakangan, manajemen maskapai penerbangan itu dinilai telah mempolitisir masalah.
“Berdasarkan pembicaraan antara Pemerintah dengan Pertamina sore tadi (kemarin, Red) dipertimbangkan untuk memasok kembali avtur yang telah dihentikan di Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Hasanudin Makasar. Itikad baik Pemerintah dan Pertamina ini tidak direspon secara baik oleh Manajemen Merpati dan bahkan terus melakukan upaya mempolitisir isu business to business ini,” kata VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun di Jakarta, Minggu (16/10).
Baca Juga:
Harun mengatakan, tidak adanya itikad baik Manajemen Merpati untuk menyelesaikan secara baik inilah yang mendorong Pertamina untuk tetap melakukan penghentian pasokan avtur di dua bandara tersebut. Dengan total utang pokok sejak 2006 yang saat ini mencapai Rp 270 miliar, yang ditambahkan dengan denda dan bunga maka total hutang mencapai Rp 550 milliar.
“Mempertimbangkan besarnya jumlah utang dibandingkan dengan kondisi keuangan Merpati maka diperkirakan hutang ini tidak akan terbayar,” ucapnya.
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memutuskan tetap menyetop pasokan avtur ke PT Merpati Nusantara Airlines lantaran tak ada tanda-tanda itikad
BERITA TERKAIT
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan
- Pemerintah Terus Mendorong KUR yang Hampir 10 Tahun Berjalan untuk Usaha Produktif
- Program Disabilitas Tanpa Batas Bikin PNM Berjaya di BBMA 2024