Merpati Gandeng Pemda
Kamis, 20 Juni 2013 – 03:17 WIB
SURABAYA--PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) kesulitan melakukan ekspansi. Terlilit utang yang mencapai Rp 6 triliun membuat kendala untuk menambah armada. Meskipun demikian, MNA menggandeng investor-investor pemerintah daerah (pemda) untuk mengoperasikan pesawat.
"Pemda yang menyewa atau membeli pesawat. Jadi, sistemnya KSO (kerja sama operasi," ungkap GM Corporate Communication PT MNA Akhmad Zulfikri saat berkunjung ke ruang redaksi Jawa Pos, Rabu (19/6).
Zulfikri menyebut saat ini mereka telah KSO dengan Pemda Merauke yang membeli empat pesawat. Sebelumnya, MNA mengoperasikan pesawat milik Pemda Sampi, Selayar, dan Wakatobi. "Pesawat ketiga pemda itu sewa, tidak membeli," ungkapnya.
Dia mengakui investor pemda banyak yang tertarik untuk bekerja sama dengan MNA. Bagi perseroan pun efektif untuk menambah rute. Saat ini, maskapai milik pemerintah itu sedang diincar oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). "Kami terserah pemegang saham (pemerintah," katanya.