Merpati Rekrut Pramugari Korsel dan Jepang
Tarik Wisatawan Asia Timur
Kamis, 06 Juni 2013 – 15:15 WIB
"Seperti di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, Raja Ampat di Papua atau Wakatobi dan pulau Selayar di Sulawesi lebih sering lagi. Untuk itulah kami merekrut para pramugari asal Korea Selatan dan Jepang. Jika banyak pramugari asal Korea Selatan dan Jepang, bukan tidak mustahil warga Jepang dan Korea itu selain menggunakan Merpati juga mengunjungi obyek wisata yang dilalui Merpati,” papar Herry.
Selain itu, dijelaskan Herry, pramugari asal Korea Selatan dan Jepang itu akan menjadi salah satu duta sekaligus jembatan Merpati dan daerah-daerah wisata Indonesia Timur dengan kalangan pelaku pariwisata dan biro perjalanan di Indonesia maupun yang ada di negara Asia Tenggara.
"Nantinya, para pramugari itu dapat menjelaskan sekaligus mempromosikan keindahan berbagai obyek wisata Indonesia keluar negeri. Saat ini pramugari asal Korea dan Jepang yang sudah siap melayani para penumpang Merpati ada 15 orang. Mereka direkrut langsung dari negaranya masing masing melalui jasa perekrutan tenaga profesional," katanya.
Setelah melalui proses perekrutan yang ketat, para pramugari yang terpilih itu kemudian akan mengikuti ground training atau training di darat selama 4 bulan. Setelah lulus mereka diharuskan mengikuti training di udara selama dua bulan. "Mereka juga diharuskan mengikuti pengujian kecakapan dan ketrampilan sebagai pramugari di udara oleh Direktorat Keselatamatan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementrian Perhubungan selama satu bulan," tuturnya.