Merpati Segera Disuntik Rp2,1 Triliun
Senin, 30 Agustus 2010 – 17:17 WIB
JAKARTA — Rencana PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mengembangkan unit usahanya sepertinya bakal berjalan dengan mulus. Pasalnya, DPR RI melalui Badan Anggaran (Banggar) menyetujui Subsidiary Loan Agreement (SLA) atau penerusan pinjaman tahun 2010 kepada maskapai penerbangan tersebut sebesar Rp2,1 triliun. Sedangkan Menteri Keuangan Agus Martowardojo yang ditemui terpisah mengatakan, pengajuan SLA untuk PT MNA tentunya dengan disertai persyaratan bahwa laporan keuangan perusahaan plat merah itu lebih sehat. "Kita optimis SLA bagi PT Merpati ini akan mendapat persetujuan dari DPR. Tentunya dengan SLA ini, Merpati akan jauh lebih sehat bersama dengan jajaran Direksi dan Komisaris yang baru," kata Agus.(afz/jpnn)
Hal ini disampaikan oleh Ketua Banggar DPR RI, Melchias Markus Mekeng dalam rapat kerja dengan Menteri Keuangan, Senin (30/8) di DPR RI, Jakarta. Dalam paparannya, Melchias mengatakan bahwa SLA untuk MNA dapat disetujui dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, untuk mendukung usaha transportasi udara guna melayani Indonesia bagian timur.
Baca Juga:
"Kami menyetujui SLA sebesar Rp2,183 triliun untuk menyehatkan keuangan PT Merpati. Tapi dengan beberapa ketentuan, paling lambat tiga bulan Merpati harus menyampaikan grand desain sejak tiga bulan SLA ini disetujui," kata Melchias.
Baca Juga:
JAKARTA — Rencana PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) mengembangkan unit usahanya sepertinya bakal berjalan dengan mulus. Pasalnya, DPR RI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi