Merpati Sudah Diprediksi Bakal Mati
jpnn.com - JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) sudah lama diprediksi akan bernasib merugi. Hal itu diutarakan oleh Ketua Forum Pegawai Merpati (FPM) Sudiyarto. Menurut dia, pihaknya telah memperingatkan pada manajemen mengenai kondisi real perseroan. Namun sayang hal itu tak digubris.
"Jadi sebetulnya sudah kami prediksi jauh hari, kami beberapa kali menyampaikan analisa dan solusi kami, tapi tidak pernah digubris oleh manajemen," papar Sudiyarto melalui sambungan telephone, Senin (3/2).
Karena itu pihaknya menemukan kesulitan untuk membenahi Merpati karena tidak dibantu oleh manajemen. Dia juga tak yakin Merpati bisa bertahan lama.
"Kami menemui jalan buntu, asuransi tidak mungkin terbayar, karena pesawat itu tidak boleh terbang sebelum bayar asuransi. Dengan kondisi yang ada saat ini (Merpati-red) akan mati dengan sendiri," tukasnya.
Seperti diketahui, Merpati saat ini telah meniadakan penerbangan hingga 5 Februari 2014. Hal itu dilakukan lantaran maskapai pelat merah itu tengah mengalami kesulitan keuangan.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kami, maka penerbangan kita sampai tanggal 5 Febuari 2014 untuk sementara ditiadakan," ujar Direktur Operasional Merpati Daryanto melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/2).
Diakui Daryanto bahwa saat ini perseroan tengah dilanda kendala dan banyak tanggungan yang harus dilunasi, seperti tanggungan asuransi, bayar gaji pegawai dan sebagainya.
"Masih ada tanggungan asuransi yang harus dibayar lagi tanggal 11 Febuari dan 28 Febuari nanti, tuntutan gaji pegawai, sistem reservasi harus dibayar tanggal 31 Januari 2014, kemampuan beli fuel harus tersedia dan yang sekarang sudah muncul adalah biaya Irreg atau pengembalian tiket yang tidak sedikit," terang dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) sudah lama diprediksi akan bernasib merugi. Hal itu diutarakan oleh Ketua Forum Pegawai Merpati (FPM)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi