Merpati Terbelah Dua,103 Penumpang Selamat
Rabu, 14 April 2010 – 00:22 WIB
Bambang Noroguntoro kepada Radar Sorong mengatakan pesawat yang terbang dari Makassar ini sempat tertunda keberangkatannya di Sorong karena cuaca buruk. Namun kemudian tetap terbang ke Manokwari meski cuaca tak bersahabat. Ia menduga,cuaca buruk serta tak berfungsinya rem menjadi penyebab kecelakaan. Pesawat yang landing di ujung 35 pada saat kondisi landasan pacu berair.Bambang mengaku tidak mendengar adanya tanda-tanda pengereman. ‘’Kalau pesawat landing akan terdengar bunyi rem, apalagi saat landasan basah. Tapi,tadi tidak ada tanda-tanda pengereman. Sehingga pesawat over run dan lewati resa (ujung landasan) dan kemudian masuk ke sungai,’’ jelasnya.
Dikatakan lagi, pilot pesawat sudah diingatkan agar menunggu sesaat di Sorong karena cuaca di Manokwari sedang buruk. Tapi,sebelumnya sekitar pukul 09.30 WIT,pesawat Batavia Air yang juga terbang dari Sorong mendarat mulus di Manokwari meski hujan deras. Mungkin karena itu pula, maka Pilot Djoko Sugianto tetap nekad untuk terbang. Bambang menduga pilot tak mampu mengendalikan pesawatnya dan keluar landasan.(lm/aj/jpnn)
MANOKWARI- Kecelakaan pesawat terbang kembali terjadi. Kali ini terjadi di Bandara Rendani Manokwari. Pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA) jenis
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis