Merta Pudak Wangi, Jenama Dupa Bali Tembus Pasar Luar Negeri

"Selain gaji, kita berikan bonus hasil penjualan," ungkapnya.
Membuat dupa, kata dia, sebenarnya tidak rumit, cukup sederhana. Yang penting semua bahan tersedia, dupa bisa diproduksi oleh siapa saja.
Bahan yang dipakai pun hampir semua sama, seperti serbuk kayu, ampas jahe plus rempah-rempah jenis gaharu, cendana, kelor, moringa, kayu manis dan lain sebagainya.
Hanya saja, yang membedakan dupa produk Merta Pudak Wangi dengan jenama yang lain adalah hasil akhir.
"Dupa yang saya produksi tidak memakai bahan kimia, seperti metanol," ungkap ibu tiga anak ini.
Ada juga dupa yang diproduksi tanpa memakai batang bambu, terutama untuk jenis aroma terapi.
"Jadi, aromanya lebih lembut, tidak wangi strong seperti yang di pasaran," ujarnya.
Dalam seminggu, Bu Ade kini memproduksi minimal 100 dus, setara 3 ton dupa.
Merta Pudak Wangi, rumah dupa asal rupanya sudah dipasarkan hingga ke pasar mancanegara. Simak.
- Video Reels di Instagram Sudah Bisa Dipercepat, Begini Caranya
- Instagram Bakal Dibekali Meta AI, Bisa Balas Komentar Unggahan Teman
- Fadia A Rafiq: Tukang Sayur Saja Ada Musuh, Apalagi Bupati
- Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik, Dinar Candy: Kunci Tidak Bablas
- Rumah Kebanjiran Pertama Kali, Baim Wong: Jadi, Mengerti...
- 5 Ide Menu Takjil Kekinian yang Lebih Sehat ala Tokopedia dan TikTok Shop