Mertesacker Tepis Kritik di Laga ke-100

Mertesacker Tepis Kritik di Laga ke-100
Per Mertesacker. Getty Images.

Beruntung, dia tetap mendapatkan kesempatan bermain bersama salah satu klub raksasa Bundesliga, Werder Bremen pasca Piala Dunia 2006. Pemain yang identik dengan tensi emosinya itu merasa apa yang didapatkannya selama ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

Meski usianya yang tahun depan beranjak ke kepala tiga, dia menegaskan dirinya masih mampu dipercaya hingga beberapa tahun lagi.

"Semua kesulitan sudah saya lalui, dan buktinya sampai sekarang saya masih berada di sini, dan saya harapkan akan terus berlanjut hingga ke depannya," koarnya.

"Sejauh ini saya bangga dengan setiap langkah yang saya bukukan. Walaupun usia saya terus bertambah, saya masih siap untuk dimainkan dalam setiap pertandingan uji coba, selama kondisi saya masih sehat," imbuh pemain yang baru mengantarkan Arsenal sebagai juara Piala FA musim lalu itu.

Lebih lanjut, dia menyebut nama Klinsmann sebagai sosok yang paling menentukan prestasinya saat ini. Klinsi --- panggilan Klinsmann, selalu menjadi penyemangat dirinya jika berada di titik terendah. Seperti ketika dia harus berada dalam posisi nyaris tamat karena cedera.

"Klinsmann memberikan banyak hal yang menaikkan kepercayaan diri kepada setiap pemain muda dan itu tetap dilakukannya hingga saat ini. Menurutku, dia pelatih yang mampu memberikan motivasi tambahan untuk membentuk kepribadian setiap pemain," pungkasnya.(ren)

 


PER Mertesacker sepertinya akan menjadi pemain yang paling trengginas bermain ketika Jerman bersua Ghana, dini hari nanti. Sebagai orang terakhir


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News