Mertua Khaled Sharrouf Minta Australia Bawa Cucunya Kembali
Ibu mertua teroris Khaled Sharrouf telah memohon kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk membantu memulangkan anak dan cucunya dari Timur Tengah kembali ke Australia.
Karen Nettleton mengatakan dia sekarang sangat sedih dan putrinya, Tara, istri Sharrouf telah membuat 'kesalahan terbesar dalam hidupnya'.
Sharrouf dan seorang warga Australia lainnya yang bergabung dengan ISIS Mohamed Elomar dilaporkan tewas oleh serangan drone di Mosul (Irak) minggu lalu.
Sharrouf mendapat perhatian internasional tahun lalu setelah dia memasang foto yang menunjukkan salah seorang putranya memegang kepala seseorang yang sudah dipancung.
Karen Nettleton mengakui bahwa banyak warga Australia tidak akan bersimpati dengan keadaan yang dialami oleh putrinya.
"Saya menerima kenyataan bahwa sebagian orang bersikap kritis kepada anak saya, yang sudah mengikuti kata hatinya namun sekarang harus membayar mahal." katanya.
"Namun saya ingin mengatakan kepada semua orang, termasuk kepada Perdana Menteri Abbott, dengan kutipan dari Injil "Siapa diantara kalian yang tidak merasa memiliki dosa, silahkan menjadi orang pertama melemparkan batu kepadanya."
"Mr Abbott, saya memohon, tolong bahwa anak dan cucu saya kembali ke Australia."
Ibu mertua teroris Khaled Sharrouf telah memohon kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk membantu memulangkan anak dan cucunya dari Timur
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat