Mertua Khaled Sharrouf Minta Australia Bawa Cucunya Kembali
Ibu mertua teroris Khaled Sharrouf telah memohon kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk membantu memulangkan anak dan cucunya dari Timur Tengah kembali ke Australia.
Karen Nettleton mengatakan dia sekarang sangat sedih dan putrinya, Tara, istri Sharrouf telah membuat 'kesalahan terbesar dalam hidupnya'.
Sharrouf dan seorang warga Australia lainnya yang bergabung dengan ISIS Mohamed Elomar dilaporkan tewas oleh serangan drone di Mosul (Irak) minggu lalu.
Sharrouf mendapat perhatian internasional tahun lalu setelah dia memasang foto yang menunjukkan salah seorang putranya memegang kepala seseorang yang sudah dipancung.
Karen Nettleton mengakui bahwa banyak warga Australia tidak akan bersimpati dengan keadaan yang dialami oleh putrinya.
"Saya menerima kenyataan bahwa sebagian orang bersikap kritis kepada anak saya, yang sudah mengikuti kata hatinya namun sekarang harus membayar mahal." katanya.
"Namun saya ingin mengatakan kepada semua orang, termasuk kepada Perdana Menteri Abbott, dengan kutipan dari Injil "Siapa diantara kalian yang tidak merasa memiliki dosa, silahkan menjadi orang pertama melemparkan batu kepadanya."
"Mr Abbott, saya memohon, tolong bahwa anak dan cucu saya kembali ke Australia."
Ibu mertua teroris Khaled Sharrouf telah memohon kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk membantu memulangkan anak dan cucunya dari Timur
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing