Mertua Khaled Sharrouf Minta Australia Bawa Cucunya Kembali
Ibu mertua teroris Khaled Sharrouf telah memohon kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk membantu memulangkan anak dan cucunya dari Timur Tengah kembali ke Australia.
Karen Nettleton mengatakan dia sekarang sangat sedih dan putrinya, Tara, istri Sharrouf telah membuat 'kesalahan terbesar dalam hidupnya'.
Sharrouf dan seorang warga Australia lainnya yang bergabung dengan ISIS Mohamed Elomar dilaporkan tewas oleh serangan drone di Mosul (Irak) minggu lalu.
Sharrouf mendapat perhatian internasional tahun lalu setelah dia memasang foto yang menunjukkan salah seorang putranya memegang kepala seseorang yang sudah dipancung.
Karen Nettleton mengakui bahwa banyak warga Australia tidak akan bersimpati dengan keadaan yang dialami oleh putrinya.
"Saya menerima kenyataan bahwa sebagian orang bersikap kritis kepada anak saya, yang sudah mengikuti kata hatinya namun sekarang harus membayar mahal." katanya.
"Namun saya ingin mengatakan kepada semua orang, termasuk kepada Perdana Menteri Abbott, dengan kutipan dari Injil "Siapa diantara kalian yang tidak merasa memiliki dosa, silahkan menjadi orang pertama melemparkan batu kepadanya."
"Mr Abbott, saya memohon, tolong bahwa anak dan cucu saya kembali ke Australia."
Ibu mertua teroris Khaled Sharrouf telah memohon kepada Perdana Menteri Australia Tony Abbott untuk membantu memulangkan anak dan cucunya dari Timur
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'