Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai

Merugi 5 Tahun Berturut-turut, Manchester United akan Pecat 150-200 Pegawai
Bendera Manchester United di dalam stadion sebelum pertandingan di Inggris (8/2/2023). ANTARA/REUTERS/Peter Powell/pri. (REUTERS/PETER POWELL)

jpnn.com - JAKARTA - Manchester United akan memecat sekitar 150 sampai 200 pegawainya. Langkah itu sebagai bagian dari transformasi untuk menyehatkan keuangan klub yang telah merugi selama lima tahun berturut-turut sejak 2019.

“Sebagai bagian dari pendekatan-pendekatan (rencana transformasi), klub mengantisipasi bahwa sekitar 150-200 pekerjaan dapat dihapus, tergantung proses konsultasi dengan para pegawai. Hal itu akan menjadi tambahan dari 250 peran yang dihapus pada tahun lalu,” demikian pernyataan klub di laman resmi United, Selasa (25/2).

CEO United Omar Berrada mengatakan pihaknya bertanggung jawab meletakkan United di posisi terkuat pada sektor sepak bola putra, putri, dan akademi. Oleh karena itu, langkah-langkah transformasi harus dilakukan, termasuk dengan memecat sejumlah pegawai.

“Sayangnya hal ini berarti mengumumkan sejumlah potensi pemecatan dan kami sangat menyesali dampak terhadap para kolega yang terdampak. Meski demikian, pilihan-pilihan sulit ini diperlukan untuk membawa klub kembali ke pijakan keuangan yang stabil,” ucapnya.

“Kami telah kehilangan uang selama lima tahun terakhir berturut-turut. Hal ini tidak dapat diteruskan. Dua prioritas utama kami sebagai klub adalah mengantarkan kesuksesan di lapangan untuk para penggemar kami dan meningkatkan fasilitas-fasilitas kami. Kami tidak dapat berinvestasi pada tujuan-tujuan itu jika kami terus kehilangan uang,” lanjutnya.

Berrada juga menjanjikan bahwa pada akhir proses transformasi, Manchester United akan menjadi lebih kuat untuk berprestasi di dunia sepak bola dan memperbaiki fasilitas, sambil di saat yang sama tetap patuh terhadap peraturan-peraturan UEFA dan Liga Inggris.

Manchester United sebelumnya dikabarkan telah melakukan sejumlah penghematan, termasuk dengan menutup kantin mereka dan hanya memberikan buah-buahan kepada para pegawainya.

Setan Merah yang saat ini menghuni posisi ke-15 di klasemen sementara Liga Inggris, berpeluang kehilangan uang hadiah sebesar 20 miliar pound jika masih berada di posisi itu pada akhir musim. (antara/jpnn)

Merugi lima tahun berturut-turut, Manchester United akan pecat 150-200 pegawainya.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News