Merugi di Indonesia, Nissan Memilih Berinvestasi di Thailand
jpnn.com, BANGKOK - Di tengah upaya restrukturisasi bisnis Nissan di Indonesia, pabrikan mobil asal Jepang ini justru menambah investasi mereka di Thailand.
Nissan menggelontorkan dana sebesar 10 miliar baht, untuk mendukung rencana strategisnya dalam 3 tahun ke depan. Mulai dari soal peningkatan produksi hingga pengembangan model baru, lansir Bangkok Post .
Pabrik baru diharapkan bisa memproduksi kendaraan listrik. Ini mencatakan sebagai pabrik baru, dan yang pertama di luar Jepang.
Fasilitas pabrik baru diproyeksikan untuk memproduksi kendaraan e-Power hybrid dan bisa merakit baterai.
Di Indonesia, Nissan tengah mengalami masa sulit. Fasilitas produksi pun akhirnya ditutup dan ratusan karyawan kena PHK.
Dalam laporan prinsipal, periode kuartal ke-2 tahun ini Nissan mengalami penurunan laba hingga 99 persen. (mg8/jpnn)
Di tengah upaya restrukturisasi bisnis Nissan di Indonesia, pabrikan mobil Jepang ini justru menambah investasi mereka di Thailand.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Konon, Produsen iPhone Pengin Mengakuisisi Nissan
- Nissan Mengungkap Kelahiran Mobil Legendaris R32 Skyline GT-R Versi Listrik
- Nissan & Dongfeng Berkolaborasi, Hadirkan Sedan Listrik N7
- Penjualan Anjlok, Nissan Terpaksa Pangkas Pekerja dan Kapasitas Produksi
- Siap-Siap, Nissan Akan Meluncurkan 16 Unit Mobil Listrik Baru
- BMW Gandeng Redwood Materials Untuk Mendaur Ulang Baterai Kendaraan Listrik