Merugi saat Bermain Binary Option, Siapa yang Disalahkan?
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pengaduan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsi turut menyoroti polemik binary option yang disebut banyak merugikan konsumen.
Dia mengatakan bahwa ketika diiming-imingi return yang besar, pasti ada risiko besar juga.
"Ketika mendapatkan untung tinggi, maka juga ada potensi kerugian yang tinggi. Itu berbanding lurus," ujar Sularsi di Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, para investor yang mengeklaim rugi besar itu salah jika menginvestasikan uang yang menjadi cash flow sehari-hari dalam investasi ini.
"Harusnya ini uang 'diam', bukan yang merupakan cash flow sehari-hari. Hal ini juga harus dipertimbangkan," ujarnya.
Dia pun meminta edukasi terkait investasi dan khususnya binary option ini perlu dilakukan agar masyarakat tahu risikonya.
"Selama ini para influencer hanya memperlihatkan sisi keberhasilannya saja," tutur Sularsi.
Selain edukasi, dia juga menyebut perlunya literasi keuangan bagi masyarakat terkait hal ini.
YLKI menyoroti kerugian yang banyak dialami investor saat bermain binary option.
- Tegas, YLKI Tolak Kenaikan PPN 12 Persen
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- Jika jadi Gubernur, Ridwan Kamil Minta Warga Kepulauan Seribu Kuasai Bahasa Inggris
- BRI-MI Raih Penghargaan di Ajang Investment Manager Awards 2024
- Bitcoin Tembus Rp1,117 Miliar, Pertanda Kepercayaan Investor kepada Aset Digital Meningkat