Mesin AMMDes Diimpor dari India
jpnn.com, BOGOR - Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto mengatakan alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) yang diperuntukkan sebagai kendaraan pedesaan ini memiliki lokal komponen mencapai 90 persen.
Namun, Airlangga menyebutkan ada beberapa komponen yang masih diimpor salah satunya ialah transmisi dan mesin yang dipakainya.
“Untuk lokal komponennya sudah hampir 90 persen. Tapi untuk transmisi dan mesin kita masih impor. Mau India apa Italia. Itu semua tergantung pesanan,” sebut Airlangga kepada awak media pada saat kunjungan pabrik AMMDes di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/3).
Di tempat yang sama Presiden Direcktur PT Kreasi Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) Reiza Treistanto membenarkan pernyataan Kemenperin terkait mesin yang masih diimpor dari India.
"Jadi mesin AMMDes itu lokasi pabriknya tepatnya di India. Tapi mesin ini juga dipakai di Italia. Jadi pabrik di India itu memang spesial pabrik engine," kata Reza.
Reza menjelaskan, mesin yang dipakai di AMMDes ini sudah digunakan oleh salah brand di Italia juga. Sayangnya, Reza tidak mau menyebutkan brand yang memakai mesin itu. "Kalau manufakturnya memang berada di India," imbuhnya.
Ketika disinggung tentang uji kelayakan AMMDes, Airlangga menyebut, kendaraan ini sudah dilakukan pengujian di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Menurutnya, dalam waktu dekat mereka akan keluarkan sertifikasinya.
Lebih jauh, Airlangga mengatakan AMMDes sendiri sudah melakukan pengujian pada kendaraan pedesaan ini diberbagai lokasi seperti membantu korban gempa di Palu beberapa bulan lalu.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia (RI) Airlangga Hartarto mengatakan alat mekanis multiguna pedesaan (AMMDes) yang diperuntukkan sebagai kendaraan pedesaan ini memiliki lokal komponen mencapai 90 persen.
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Kemenperin Sebut iPhone 16 Tak Boleh Dijual di Indonesia, Tetapi
- Epson Indonesia Meluncurkan 2 Proyektor Baru dengan Nilai TKDN 53%