Mesin Cuci Rakitan Pemuda Bantul Tembus Pasar Global
Penerapan SNI semakin memberi jaminan dan rasa aman bagi produksinya menembus pasar global.
Dengan pembinaan penerapan SNI yang dilakukan Badan Standardisasi Nasional (BSN), sangat membantu mengarahkan usahanya dalam melakukan proses produksi yang teratur, tersistematis sehingga produknya aman dan bermutu karena sudah sesuai SNI yang selaras dengan Standar Internasional.
SNI yang diterapkan oleh UD Hari Mukti Teknik dengan merk dagang KANABA adalah SNI ISO 9001:2015; SNI IEC 60335-11 dan SNI ISO 10472-6.
Selama ini, ada anggapan bahwa meraih SNI sulit di kalangan UMKM. Namun anggapan ini ditepis Ashari. Proses meraih sertifikasi SNI dirasa mudah.
“Ikuti aturannya, penuhi prosedurnya, Insya Allah cepat,” ujarnya.
Ashari menambahkan, kunci keberhasilan meraih sertifikasi SNI ialah komitmen.
Asal disertai komitmen dan konsistensi, UMKM pun bisa meraih SNI dan memenangkan pasar di dunia usaha.
Dengan menerapkan SNI, kini ia dan anak buahnya mampu menjaga produktivitas perusahaan. Selain itu, produknya juga lebih diterima pasar.
Prihatin dengan mesin laundry impor yang harganya selangit menjadikan pemuda asal Bantul Yogyakarta, Ashari berkreasi di bengkel kerjanya.
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- IDSTB-BSN Bersinergi Memfasilitasi Serfifikasi Software Tester
- SNI dalam Pemeriksaan Tol MBZ Bukan Produk BSN
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- 27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- BSN: 549.970 Produk UMK akan Menggunakan Tanda SNI, Gratis