Mesin Feri Mati di Tengah Laut, Penumpang Panik
Minggu, 29 Januari 2012 – 05:15 WIB
BATAM - Kapal feri Miko Natalia dari Tanjungbalai Karimun menuju Pelabuhan Domestik Sekupang Batam sempat mati total atau black out di tengah laut perairan Sekilak, Sekupang sekitar pukul 10.30 WIB Sabtu (28/1). Tak ada korban jiwa daam kejadian tersebut. Namun penumpang sempat panik karena mencium bau minyak solar. Keadaan ombak yang cukup besar membuat kapal tersebut terombang-ambing di tengah laut. Petugas kapal berusaha menenangkan semua penumpang dengan mengatakan cuma ada kerusakan kecil. "Penumpang sempat mencium bau solar, karena keadaan itu penumpang sempat panik ditambah dengan keadaan kapal yang mati," jelasnya.
Kepanikan cepat diatasi oleh anak buah kapal dengan menghubungi pengelola kapal agar mengirimkan kapal bantuan. Berselang 15 menit kapal bantuan datang. Seluruh penumpang dipindahkan ke kapal Miko Natalia 89 yang diperbantukan untuk menjemput penumpang.
Informasi dari seorang warga yang enggan namanya disebutkan, mengatakan bahwa kapal tersebut berangkat sekitar pukul 09.00 WIB dari Tanjungbalai Karimun. "Sebelum sampai di Belakangpadang kapal itu berhenti mendadak. Tak tahu juga penyebab kenapa berhenti," ujarnya.
Baca Juga:
BATAM - Kapal feri Miko Natalia dari Tanjungbalai Karimun menuju Pelabuhan Domestik Sekupang Batam sempat mati total atau black out di tengah laut
BERITA TERKAIT
- Monev KIP 2024: Pemprov Kaltim Raih Predikat Informatif 5 Kali Berturut-turut
- AKBP Afrizal Perintahkan Jajaran Segera Tangkap Pelaku Pengadangan Mobil di Jalintim
- Wisata Tower Jembatan Ampera Belum Beroperasi pada 1 Februari 2025 Ini
- Hasil Sementara Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu, Lulus 1.289, TMS 152
- 1.214 Warga Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ibu di Halbar
- Ini Upaya Polda Riau Cegah Distribusi Sembako Terganggu Saat Melewati Jalintim KM 83