Mesin Feri Mati di Tengah Laut, Penumpang Panik
Minggu, 29 Januari 2012 – 05:15 WIB
Berhentinya kapal Miko Natalia di tengah laut dibenarkan oleh Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Erwin Syahrial, kepada wartawan. Tapi ia membantah kalau kapal tersebut sempat mati total. "Kapal tersebut memang rusak. Tapi bukan mati total melainkan kecepatan kapal berkurang dan menjadi lambat," terangnya.
Baca Juga:
Ia menjelaskan, kerusakan kapal tersebut disebabkan tersumbatnya aliran minyak di tangki kapal. "Injektor minyak tersebut rusak, mungkin karena kena air atau masuk angin," tutur Erwin.
Erwin menyebutkan sejak kapal tersebut berangkat dari Tanjungbalai Karimun tak mempunyai masalah apapun. Namun di sekitar perairan Sekilak kapal tersebut tiba-tiba berjalan pelan. "Penumpang saat itu tak panik, karena dekat dengan pulau. Lagian tidak terjadi apa-apa," jelasnya.
Saat itu sebanyak 115 orang penumpang yang ada di dalam kapal langsung dipindahkan ke Kapal Miko Natalia 89 yang sedang stand-by di pelabuhan. "Kita langsung kerahkan kapal bantuan. Penumpang semuanya aman," katanya.(jpnn)
BATAM - Kapal feri Miko Natalia dari Tanjungbalai Karimun menuju Pelabuhan Domestik Sekupang Batam sempat mati total atau black out di tengah laut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara