Mesin Feri Mati di Tengah Laut, Penumpang Panik

Mesin Feri Mati di Tengah Laut, Penumpang Panik
Mesin Feri Mati di Tengah Laut, Penumpang Panik
Berhentinya kapal Miko Natalia di tengah laut dibenarkan oleh Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Erwin Syahrial, kepada wartawan. Tapi ia membantah kalau kapal tersebut sempat mati total. "Kapal tersebut memang rusak. Tapi bukan mati total melainkan kecepatan kapal berkurang dan menjadi lambat," terangnya.

Ia menjelaskan, kerusakan kapal tersebut disebabkan tersumbatnya aliran minyak di tangki kapal. "Injektor minyak tersebut rusak, mungkin karena kena air atau masuk angin," tutur Erwin.

Erwin menyebutkan sejak kapal tersebut berangkat dari Tanjungbalai Karimun tak mempunyai masalah apapun. Namun di sekitar perairan Sekilak kapal tersebut tiba-tiba berjalan pelan. "Penumpang saat itu tak panik, karena dekat dengan pulau. Lagian tidak terjadi apa-apa," jelasnya.

Saat itu sebanyak 115 orang penumpang yang ada di dalam kapal langsung dipindahkan ke Kapal Miko Natalia 89 yang sedang stand-by di pelabuhan. "Kita langsung kerahkan kapal bantuan. Penumpang semuanya aman," katanya.(jpnn)

BATAM - Kapal feri Miko Natalia dari Tanjungbalai Karimun menuju Pelabuhan Domestik Sekupang Batam sempat mati total atau black out di tengah laut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News