Mesin Jahit Dikorupsi, Rekanan Depsos Dihukum 4 Tahun Bui
Kamis, 14 Juli 2011 – 22:55 WIB

Mesin Jahit Dikorupsi, Rekanan Depsos Dihukum 4 Tahun Bui
JAKARTA - Terdakwa korupsi proyek mesin jahit di Departemen Sosial (Depsos) tahun 2004-2006, Musfar Azis, dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Direktur Utama PT Ladang Sutra Indonesia (Lasindo) yang menjadi rekanan Depsos itu dinyatakan secara sah bersalah melakukan korupsi. Selain itu, Musfar juga diharuskan membayar kerugian negara akibat penyelewengan proyek mesin jahit untuk program Sarana Penunjang Produksi (Saprodi) itu. Musfar diharuskan membayar ganti rugi keuangan negara Rp 13,29 miliar. Musfar yang duduk di kursi terdakwa langsung tertunduk dan menitihkan ari mata saat mendegar vonis majelis.
Pada persidangan di Pengadilan Tipikor, Kamis (14/7), majelis hakim yang diketuai Albertina Ho menyatakan bahwa Musfar terbukti bersalah melakukan perbuatan korupsi yang diancam dengan pidana sesuai Pasal 3 juncto pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Menjatuhkan hukuman oleh karenanya kepada terdakwa Musfar Azis, dengan pidana penjara selama empat tahun penjara dan denda Rp 200 juta subsidair empat bulan kurungan," ujar Albertina Ho saat membacakan putusan.
Baca Juga:
JAKARTA - Terdakwa korupsi proyek mesin jahit di Departemen Sosial (Depsos) tahun 2004-2006, Musfar Azis, dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh
BERITA TERKAIT
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional