Mesin MRI Punya Potensi Untuk Bantu Pencegahan Stroke
Sejumlah ilmuwan percaya mesin MRI generasi terbaru akan mengungkap misteri penyakit stroke. Butuh beberapa tahun lagi bagi para ilmuwan kesehatan untuk bisa memaksimalkan mesin ini.
Mesin MRI (Magnetic Resonance Imaging) ber-ultra tinggi terbaru, secara resmi untuk diuji coba oleh University of Melbourne dan Florey Institute of Neuroscience and Mental Health.
Harga mesin ini ditaksir mencapai 100 miliar rupiah. Menurut Profesor Geoffrey Donnan dari Florey Institute, mesin ini akan memiliki kekuatan ganda dibandingkan dengan mesin-mesin MRI lain yang saat digunakan.
"Ketika kami pertama kali memperkenalkan mesin MRI, sekitar 20 tahun yang lalu, mereka menggunakan 0.3T. Kemudian 1,5T, lalu 3T."
T, atau Tesla, adalah unit pengukur kekuatan magnetik.
"Sekarang, kamera yang digunakan adalah 7T," jelasnya. "Seperti yang dibayangkan, mesin ini akan menghasilkan gambaran superior, yang lebih baik, dibandingkan 20 tahun lalu."
Profesor Donnan mengatakan perbedaan jelas bisa dilihat dengan menggunakan mata telanjang. Peneliti berharap untuk membuat "penemuan berwawasan" soal yang menyebabkan stroke, saat saluran darah ke otak terhalang, atau pecah.
Stroke adalah penyebab paling umum kedua kematian.
"Stroke adalah beban terbesar secara global. Stoke adalah penyebab kedua kematian. Banyak jenis perilaku manusia yang bisa dipetakan oleh otak dengan menggunakan mesin MRI terbaru, yang "sangat penting" untuk memahami bagaimana otak bekerja.
Menurutnya penelitian ini bisa memakan waktu lima sampai 10 tahun, untuk memahami segala sesuatu soal potensi mesin MRI terbaru. Karenanya, kini mesin tersebut baru akan digunakan untuk tujuan penelitian.
Sejumlah ilmuwan percaya mesin MRI generasi terbaru akan mengungkap misteri penyakit stroke. Butuh beberapa tahun lagi bagi para ilmuwan kesehatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025