Mesin Pemurni Air di Kepulauan Seribu Tak Optimal

jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Warga Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu mengeluhkan operasional Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) yang dikelola PDAM Jaya.
Pasalnya, mesin pengolah air laut tersebut hingga kini belum maksimal menyalurkan air bersih ke permukiman warga.
"Sudah tiga bulan dipasang meteran, tapi hanya tiga kali dalam seminggu menyalurkan air. Itu pun hanya dalam waktu satu jam," kata Onah (40), warga RT 01/03, Pulau Untung Jawa, Minggu (2/4).
Dia mengatakan, keberadaan SWRO di pulau ini sudah lama dinantikan warga yang setiap harinya kesulitan mendapat pasokan air bersih. Namun, sejak beroperasi tiga bulan lalu, alat tersebut nyatanya belum bekerja optimal.
"Kita di sini sulit dapat air bersih. Makanya waktu SWRO di pulau ini dibangun, warga senang sekali. Tapi sayangnya, alat itu tidak dioperasikan setiap hari," keluhnya.
Saat dikonfirmasi hal ini, Lurah Pulau Untung Jawa Ade Slamet membenarkan SWRO di wilayahnya belum beroperasi maksimal. Karena itu pihaknya akan mengkoordinasikan persoalan ini kepada PDAM Jaya selaku pengelola SWRO tersebut.
"Kita juga belum dapat kepastian kapan SWRO itu bisa beroperasi normal. Dalam waktu dekat, kita akan koordinasi lagi dengan PDAM," tandasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil
- Angin Puting Beliung Menerjang Kepulauan Seribu, 10 Rumah Rusak
- 2 Reservoir Komunal Milik PAM Jaya Beroperasi, Alirkan Air ke 2.367 Keluarga
- Pemprov DKI Siapkan PIK Sebagai Pintu Masuk Wisatawan ke Kepulauan Seribu
- Program Desalinasi Gubernur Jateng Berhasil, 250 KK di Pekalongan Menikmati Air Minum Gratis
- Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang & Akses Air Bersih
- Pegadaian jadi Koordinator dalam Kolaborasi 23 BUMN untuk Menghadirkan Air Bersih di Batam