Mesir Ajak Liga Arab Kecam Invasi Turki ke Suriah
jpnn.com, KAIRO -
Liga Arab bakal menggelar sidang darurat akhir pekan ini membahas agresi militer Turki ke Suriah. Sidang ini digelar atas permintaan Mesir yang mengecam aksi Turki tersebut.
Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (9/10), mengutuk keras agresi Turki di wilayah Suriah.
"Tindakan Turki merupakan serangan terang-terangan dan tidak bisa diterima terhadap kedaulatan negara Arab yang memiliki rasa persaudaraan," tulis pihak Kementerian Luar Negeri Mesir dalam pernyataan tersebut.
Turki melancarkan serangan militer terhadap pasukan Kurdi di Suriah, Rabu (9/10). Serangan tersebut dilancarkan hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat menarik pasukannya dari wilayah itu.
Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, operasi tersebut bertujuan memusnahkan jalur teror di perbatasan selatan Turki. Namun, negara-negara Eropa meminta Ankara untuk menghentikan operasi tersebut.
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi telah membahas serangan Turki itu dengan mitranya dari Irak, Barham Salih melalui sambungan telepon. kata juru bicara kepresidenan Mesir Bassam Rady, seperti dilaporkan surat kabar kelolaan negara, Akhbar Elyom.
"Agresi Turki menunjukkan perkembangan berbahaya yang mengancam perdamaian dan keamanan dunia serta memperburuk krisis di kawasan," kata Juru Bicara Kepresidenan Mesir Bassam Rady. (ant/dil/jpnn)
Liga Arab bakal menggelar sidang darurat akhir pekan ini membahas agresi militer Turki ke Suriah. Sidang ini digelar atas permintaan Mesir yang mengecam aksi Turki tersebut
Redaktur & Reporter : Adil
- Olimpiade Paris 2024: Cerita Atlet Mesir Bertanding dalam Kondisi Hamil
- Kuliah di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Tetap Berdakwah untuk Jamaah Indonesia
- Lanjutkan Pendidikan di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Boyong Ibu dan 3 Anaknya
- Oki Setiana Dewi Ungkap Alasan Memboyong Ibunda ke Mesir
- Imam Besar Al Azhar Undang Megawati Berkunjung ke Kota Luxor Mesir
- YKMI Apresiasi Liga Arab yang Putuskan Boikot Produk Terafiliasi Israel