Mesir Belajar Kebijakan Moratorium CPNS Indonesia
jpnn.com - JAKARTA- Mesir ternyata tertarik dengan kebijakan moratorium CPNS di Indonesia. Buktinya, Menteri Perencanaan, Pengembangan dan Reformasi Administrasi Mesir Ashraf El Araby rela mempelajarinya di tanah air.
El Araby bahkan sudah bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Dia terang-terangan mengaku ingin belajar sistem birokrasi di Indonesia.
Terutama yang berkaitan dengan penataan aparatur sipil negara dan e-government. El Araby mengatakan, jumlah PNS di Mesir mencapai 6,5 juta. Sementara, jumlah pendudukna menyentuh angka 90 juta.
“Kami berniat untuk mempelajari penanganan SDM aparatur, khususnya terkait kebijakan moratorium penerimaan CPNS di Indonesia,” ujar Ashraf yang didampingi Pejabat Kedutaan Besar Mesir Amin Sabry A. Meguid di Jakarta, Rabu (22/4).
Yuddy pun menyambut baik niat pemerintah Mesir tersebut. Dia mengatakan, saat ini Kementerian PANRB juga sedang tidak merekrut CPNS selama lima tahun.
Menurutnya, hal itu akan membuat penghematan terhadap belanja negara yang terkait dengan pengadaan fasilitas PNS.
“Sejak tahun lalu kami sudah mengeluarkan kebijakan moratorium penerimaan CPNS. Selama lima tahun kami tidak merekrut CPNS karena total PNS di Indonesia saat ini mencapai 4,3 juta. Itu membutuhkan anggaran yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan PNS,” kata Yuddy.
Yuddy menambahkan, saat ini program e-government di Indonesia masuk tahap awal implementasi. Kementerian PANRB sudah melakukan studi banding dengan Korea dan Singapura yang sudah sukses menjalankan e-government.
JAKARTA- Mesir ternyata tertarik dengan kebijakan moratorium CPNS di Indonesia. Buktinya, Menteri Perencanaan, Pengembangan dan Reformasi Administrasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad