Mesir dan Ethiopia Sepakat Upayakan Penyelesaian Sengketa di Sungai Nil
Jumat, 25 Oktober 2019 – 08:43 WIB
Mesir khawatir proyek itu yang terletak di dekat perbatasan Ethiopia dengan Sudan dan sekitar 70 persen rampung, akan membatasi bagian air yang sudah langka dari Sungai Nil.
Mesir ingin Ethiopia setuju untuk melepaskan minimal 40 miliar meter kubik air dari bendungan setiap tahun serta waduk yang menyertai diisi lebih dari empat tahun untuk memastikan persediaan air tetap mencukupi jika terjadi kekeringan.
Sungai Nil sendiri diketahui menyediakan sekitar 90 persen dari irigasi Mesir dan kebutuhan air minum. Negara tersebut mengklaim hak bersejarah atas sungai yang dijamin oleh perjanjian dari tahun 1929 dan 1959. (rmol/jpnn)
Pemimpin Mesir dan Ethiopia menemukan kata sepakat untuk memulai kembali pekerjaan sebuah komite yang bertugas sebagai perantara kesepakatan tentang bendungan di sungai nil
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Olimpiade Paris 2024: Cerita Atlet Mesir Bertanding dalam Kondisi Hamil
- Kuliah di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Tetap Berdakwah untuk Jamaah Indonesia
- Lanjutkan Pendidikan di Mesir, Oki Setiana Dewi Bakal Boyong Ibu dan 3 Anaknya
- Oki Setiana Dewi Ungkap Alasan Memboyong Ibunda ke Mesir
- Imam Besar Al Azhar Undang Megawati Berkunjung ke Kota Luxor Mesir
- Qatar & Mesir Desak Hamas Menyetujui Usulan Gencatan Senjata