Mesir Kerasi Demonstran
Kamis, 27 Januari 2011 – 14:20 WIB
Kelompok pemuda prodemokrasi, Gerakan 6 April, yang menyerukan kampanye untuk menggelar aksi perlawanan terhadap rezim 30 tahun, Mubarak, mengajak masyarakat kembali berkumpul di Alun-Alun Utama Kairo untuk menggelar demonstrasi baru.
Baca Juga:
Bentrokan yang terjadi dalam sejumlah aksi di Mesir Selasa (25/1) telah menelan korban dua orang demonstran dan seorang polisi. Selain itu, 250 orang terluka, termasuk 85 polisi, saat petugas menembakkan gas air mata dan menggunakan tongkat kayu untuk membubarkan massa yang terus bergerak bahkan menjelang dini hari kemarin.
Petugas medis menyatakan, seorang korban luka dari pihak demonstran akhirnya tewas sehari setelah mendapatkan perawatan intensif. Dia menjadi korban tewas ketiga dari kelompok demonstran. (cak/c9/dos)
KAIRO - Pemerintah Mesir mulai bersikap keras terkait dengan meluasnya aksi massa anti pemerintahan yang telah memasuki hari kedua. Kementerian Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer