Mesir Tutup Rafah, 15 WNI Dikhawatirkan Terjebak
Rabu, 04 Februari 2009 – 07:11 WIB

Mesir Tutup Rafah, 15 WNI Dikhawatirkan Terjebak
Selain itu, yang dikhawatirkan Israel adalah Hamas kembali mendapatkan pasokan senjata dan logistik dari lalu lalangnya arus barang. Setelah nekat mengebom Jalur Gaza selama 22 hari untuk menghancurkan terowongan-terowongan yang dibuat Brigade Izzudin Al Qassam, sayap militer Hamas, Israel tak ingin Hamas tetap mendapat pasokan. ''Singkat kata, Israel ingin Hamas betul-betul sekarat kehabisan logistik dan senjata. Meski harus mengorbankan rakyat Palestina sekalipun,'' tambahnya.
Pada bagian lain, Mesir meminta semua relawan dan wartawan yang masuk ke Jalur Gaza via Mesir untuk kembali selambat-lambatnya pada 5 Februari besok. Lagi-lagi, KBRI tak mengetahui alasannya. ''Itu taklimat (pengumuman) dari Kemlu. Dalam waktu dekat, kabarnya Kemlu Mesir mengundang semua perwakilan negara asing untuk membrifing terkait hal ini. Mungkin di situ akan dijelaskan,'' tuturnya.
Danang mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan ke sejumlah LSM yang masuk, antara lain Mer-C (Medical Emergency Rescue Committee) dan BSMI (Bulan Sabit Merah Indonesia), untuk segera menarik relawannya keluar. ''Sepertinya, setelah tanggal 5 Februari, tidak ada yang bisa keluar masuk dari Rafah. Khawatirnya, relawan-relawan itu terjebak di Gaza dan terjadi hal-hal yang tak diinginkan,'' tuturnya.
Sepanjang krisis Gaza itu, tercatat ada 48 WNI yang masuk. Yakni, dari unsur relawan dan wartawan. Sebagian besar sudah keluar. Tapi, masih ada yang di dalam Gaza. Farid Abdul Mutholib, salah satu anggota presidium Mer-C mengatakan, sudah mendengar kabar terkait hal tersebut. ''Namun, kami kesulitan koordinasi dengan yang di dalam. SMS maupun telepon tak bisa menjangkau. Bagaimana kami bisa berkoordinasi?'' katanya.
KAIRO - Para relawan dan pekerja kemanusiaan yang bekerja untuk membantu warga Gaza kembali mendapat tantangan berat. Mulai Jumat (6/2) lusa Kementerian
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan