Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
![Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2025/02/13/menekraf-teuku-riefky-harsya-dan-wamenekraf-irene-umar-saat-qwp7.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menyatakan komitmen kinerja maksimal meski kementerian yang dipimpinnya terkena efisiensi anggaran.
Dia menjelaskan kinerja maksimal itu juga demi target pertumbuhan ekonomi delapan persen sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal itu disampaikan Teuku Riefky yang didampingi Wamenekraf Irene Umar dan jajaran Deputi Kemenekraf dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Jakarta, pada Rabu, (12/2).
Pada rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Lamhot Sinaga, Riefky memaparkan kegiatan-kegiatan yang sudah atau pun akan dijalankan oleh Kemenekraf sejak 2024 hingga 2029.
“Ekraf terdapat 17 subsektor. Namun, Bappenas membuat 5 program prioritas utama untuk ekonomi kreatif menjadi yaitu penguatan ekosistem pemampu ekonomi kreatif; penguatan ekosistem film, animasi, video dan musik; penguatan ekosistem fesyen dan kriya; penguatan ekosistem aplikasi dan gim; serta penguatan ekosistem kuliner,” kata Teuku Riefky dikutip JPNN.com, Kamis (13/2).
Terkait efisiensi, Teuku Riefky menjelaskan saat ini program Kemenekraf yang berjalan memiliki strategi kolaborasi, baik itu antar lembaga pemerintahan, swasta maupun individu pelaku ekraf sendiri.
Dia juga menjelaskan kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) juga dilakukan sehingga sektor ekraf mampu menyerap SDM lebih banyak lagi.
Dia mencontohkan sinergi yang dilakukan seperti kerja sama dengan Pemda DKI Jakarta dalam acara menyambut 5 abad Jakarta, berkolaborasi dengan BUMN mengaktivasi Game Corner di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, serta untuk memperluas jangkauan IP web komik Tahilalat dengan branding melalui maskapai Garuda Indonesia.
Menekraf Teuku Riefky Harsya menyatakan komitmen kinerja maksimal meski kementerian yang dipimpinnya terkena efisiensi anggaran
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Istana Sebut PHK yang Terjadi Bukan Gegara Efisiensi, Tetapi...
- Ananda Tohpati: Efisiensi Perlu, Tetapi Jangan Ganggu Program Masyarakat
- Istana: Anggaran yang Diefisiensi Tidak Punya Pengaruh Besar Terhadap Masyarakat
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Kementrans Tetap Siap Sukseskan Program Presiden Prabowo Meski Kena Efisiensi Anggaran