Meski Ada Pilpres, Jokowi Siapkan Rencana Kerja Pemerintah 2020
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menegaskan tahapan kerja teknokratik harus tetap berjalan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, meski tahun ini diwarnai agenda besar politik seperti pileg dan pilpres.
Jokowi mengatakan, salah satu contoh kerja yang terus dilakukan ialah penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) 2020. “Juga kebijakan ekonomi makro serta pokok-pokok kebijakan fiskal untuk 2020 harus dilakukan, karena tahapan ini sebagai dasar penyusunan RAPBN 2020 dengan mengacu pada RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) teknokratik yang sedang difinalisasi di Bappenas,” kata Jokowi seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI, Rabu (6/3).
(Baca juga: Polemik Kartu Prakerja)
Selain itu, untuk menjaga keberlangsungan pembangunan nasional, Jokowi menekankan, pada tahun 2020 prioritas pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) tetap terus dikedepankan.
“Tahun ini maupun tahun depan harus mampu diantisipasi dinamika perekonomian dunia yang terus bergerak, berubah dengan sangat dinamis, baik terkait dengan normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat, fluktuasi harga komoditas, perang dagang dan proteksionisme, moderasi pertumbuhan di Tiongkok, maupun keamanan dan geopolitik dunia,” kata Jokowi.
"Termasuk berbagai reformasi untuk peningkatan investasi dan ekspor harus terus digulirkan untuk memperkuat kepercayaan para pelaku usaha agar bisa menciptakan manfaat yang sebesar-besarnya, membuka lapangan pekerjaan, dan mengatasi pengangguran,” pungkasnya. (dnd/en/agg/es)
Jokowi menekankan, pada 2020 prioritas pembangunan sumber daya manusia) tetap harus dikedepankan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila