Meski Awas, Ujian Semester Tetap Jalan
Selasa, 26 Oktober 2010 – 08:19 WIB

Sejumlah anak dikaki gunung Merapi desa Setabelan Selo Boyolali menggunakan masker pelindung debu saat pembagian masker yang dibagikan oleh sejumlah relawan setempat. Foto: Arief Budiman/Radar Solo
SLEMAN - SD Pangukrejo, yang terletak di Dusun Umbulharjo, Cangkringan, sebuah sekolah yang tak seberapa luas berada di ujung lereng Merapi dan hanya berjarak tujuh kilometer dari puncak, kemarin tetap melaksanakan ujian tengah semester, meski status Merapi sudah awas. Saat ujian berlangsung, murid-murid yang jumlahnya lebih dari 90 anak ini dibiarkan tak tahu menahu akan status terbaru dari Merapi yang baru ditentukan pagi kemarin. Hal ini untuk menjaga situasi psikologis mereka agar tetap tenang mengerjakan soal ujian. Dengan demikian, kata dia, pihaknya bersama warga sekolah tidak akan meliburkan kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu.sebelum keadaan dirasa benar-benar gawat. "Kami pihak sekolah belum merasa panik atau khawatir dan akan menunggu perkembangan lebih lanjut dengan mengacu pada protap dari pemerintah dan mempertimbangkan kearifan lokal.Jadi kalau sementara ini sudah ada instruksi untuk mengungsi, tapi kalau kami rasa masih aman, ya kami masih akan di sini," jelas Tapa.
"Info tentang kenaikan status Merapi menjadi awas kami terima pukul 07.00. Sengaja kami tak beritahukan kepada anak-anak agar mereka bisa mengerjakan ujian dengan tenang. tapi, seluruh komponen sekolah seperti guru dan warga sekolah lainnya siap siaga jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal tak diinginkan," ujar Kepala Sekolah SD Pangukrejo Tapa Mardiyanta kepada wartawan, kemarin (25/10).
Baca Juga:
Kesiapan guru-guru dan warga sekolah lain, kata dia, sangat mendetail dalam segala aspek. Termasuk memposisikan arah parkir kendaraan bermotor ke arah selatan. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi keadaan darurat saat siswa mengerjakan soal ujian mereka, penanganan bisa dilakukan dengan cepat. "Kami sudah memperhitungkan. Kalau awan panas keluar, dalam waktu 10 menit kami sudah bisa melarikan diri ke selatan, dan ini waktunya sangat cukup," imbuh Tapa.
Baca Juga:
SLEMAN - SD Pangukrejo, yang terletak di Dusun Umbulharjo, Cangkringan, sebuah sekolah yang tak seberapa luas berada di ujung lereng Merapi dan hanya
BERITA TERKAIT
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan