Meski Bermasalah, Kompolnas Bela Sutarman
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tak terpengaruh oleh penilaian sejumlah kalangan terhadap kinerja calon tunggal Kapolri, Komjen Sutarman yang belum menyelesaikan pekerjaan rumahnya di Bareskrim Polri.
Komisioner Kompolnas, Adrianus Melilala, mengatakan Kompolnas merekomendasikan Sutarman sudah didasarkan pada penilaian banyak hal. Mulai dari prestasi, kompetensi hingga integritasnya.
"Jadi jangan hanya melihat dari sisi kalau ada kasus yang tidak selesai itu dikatakan buruk dan buruknya disalahkan ke Sutarman. Itu saya kira suatu penyimpulan yang terlalu mudah," kata Adrianus usai pertemuan tertutup dengan Komisi III DPR, di Senayan Jakarta, Rabu (16/10).
Ditegaskan Adrianus, rekomendasi Kompolnas tentang track record Sutarman yang sudah dikerjakan selama berbulan-bulan dan dilaporkan ke DPR menurutnya sudah komprehensif. Rekam jejak Sutarman itulah yang nanti akan dikaji oleh Komisi III DPR.
Kompolnas juga yakin dengan rekam jejak Sutarman di masa lalu yang baik, ketika menjadi Kapolri diharapkan bisa lebih baik lagi.
"Jadi sekali lagi jangan hanya mengambil kesimpulan dari kasus yang belum terselesaikan. Tidak selesainya sebuah kasus sesugguhnya variablenya banyak sekali, dan tidak hanya Pak Sutarman yang patut disalahkan sendiri," ujarnya.
Karena itu Adrianus berharap Komjen Sutarman bisa melalui fit and proper test di Komisi III DPR yang akan dilangsungkan Kamis (17/10) besok.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) tak terpengaruh oleh penilaian sejumlah kalangan terhadap kinerja calon tunggal Kapolri, Komjen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Batik Nasional, HIPMI Jaya Gelar Peragaan Busana di Halte TransJakarta
- PLN Operasikan SUTT 150 kV Duren Tiga II, Tambah Pasokan Listrik di Ragunan
- TASPEN Serahkan Manfaat Program Pensiun & THT kepada Wapres Ma’ruf Amin
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- KPK Menduga Dayang Dona Terlibat dalam Penerbitan Izin Usaha Pertambangan di Kaltim