Meski Buka Dialog ke Jokowi, PKS Lebih Loyal ke Gerindra
![Meski Buka Dialog ke Jokowi, PKS Lebih Loyal ke Gerindra](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/05/30/4486166198e7fb37b0865a30d4f5663b.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap membuka dialog dengan pihak manapun, termasuk Presiden Joko Widodo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Al Muzammil Yusuf menyatakan memang saat bertemu dengan Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al Jufri, Presiden Jokowi mengajak untuk bersama-sama di Pilpres 2019.
“Pembicaraannya umum, ada mengarah ke arah soal capres dan cawapres, dalam kabinet. Jadi, kami tetap membuka dialog dengan siapa saja, termasuk Pak Jokowi,” kata Muzammil di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/4).
Namun demikian, Muzammil menegaskan bahwa PKS bersama Partai Gerindra lebih intensif berdialog dengan berbagai kelompok dan tokoh partai.
“Kami dengan Gerindra juga terbuka, ini bukan rahasia,” katanya.
Muzammil menyatakan bahwa PKS dan Partai Gerindra ingin merancang presiden alternatif untuk sehatnya demokrasi.
“Karena Gerindra tanpa PKS tidak bisa, sebaliknya juga. Sementara yang lain belum firmed,” ungkapnya.
Muzammil menambahkan, dengan demikian rakyat menjadi tahu bahwa akan ada capres kedua selain Jokowi.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap membuka dialog dengan pihak manapun, termasuk Presiden Joko Widodo terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
- Idrus Bilang Hubungan Golkar-Gerindra Tetap Erat di Tengah Polemik Elpiji 3 Kg
- Agung Nugroho Siap Berkolaborasi Demi Sukseskan Program Presiden Prabowo di Pekanbaru
- Sekjen Gerindra ke Kepala Daerah Terpilih: Tidak Boleh Bersikap Sok Kuasa
- Idrus Ungkap Hubungan Golkar-Gerindra Baik-Baik Saja Seusai Heboh Elpiji 3 Kilogram
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Prabowo Bicara Peluang Reshuffle, Muzani: Gerindra Dukung Semua Keputusan Presiden