Meski Cuaca Panas, Belum Ada Perkiraan Pemadaman Listrik di Australia
"Keseimbangan permintaan dan pasokan terlihat bagus di semua wilayah dan kami pasti akan bersikap proaktif dalam komunikasi kami seandainya keseimbangan menjadi ketat selama musim panas," sebutnya.
Temperatur diperkirakan mencapai 41 derajat Celsius di Melbourne dan 38C di Sydney pada hari Minggu.
Menurut AEMO, untuk setiap satu derajat di atas 38C akan ada tambahan 125 megawatt permintaan listrik.
Sistem tenaga berada di bawah tekanan paling banyak pada jam 16:00 dan 19:00, yang tentu saja ketika suhu umumnya mencapai perkiraan maksimum.
Pada musim panas lalu, bandara dan sejumlah unit bisnis di seluruh Australia -bahkan agen mata-mata di Canberra - dipaksa untuk mengurangi penggunaan listrik atau mengandalkan generator diesel selama gelombang panas berlangsung.
"Sebagian besarr Australia masih menikmati hari libur sehingga artinya tidak ada jenis permintaan yang sama dari pengguna industri dan tentu saja dari bisnis di kantor mereka juga," kata Menteri Energi di negara bagian New South Wales (NSW), Don Harwin.
"Jadi kami tak memperkirakan adanya kesulitan meski panas."
Respon permintaan darurat
Sebagai tindakan pencegahan, AEMO telah mendapatkan kesepakatan dari 14 bisnis untuk mempertahankan cadangan energi yang bisa dimasukkan ke pasar jika perlu, yang berpotensi mengurangi kebutuhan akan pengangkutan beban.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata