Meski dari Blitar, Profesor Ini Tak Lantas Dukung Djarot di Pilkada DKI
jpnn.com - JAKARTA - Lahir di Kota Blitar, Jawa Timur tidak membuat Profesor Siti Zuhro tertarik mendukung mantan Wali Kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat yang kini jadi calon petahana wakil gubernur DKI Jakarta yang berpasangan dengan Basuki T Purnama atau Ahok.
"Di pilkada DKI Jakarta, saya tak dukung siapa-siapa. Termasuk Pak Djarot yang juga dari Kota Blitar itu," kata Siti, di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (6/10).
Wiwik sapaan Siti Zuhro menjelaskan, bahwa dirinya masuk dalam 100 tokoh Blitar. "Tapi saya tidak dalam menjadi tim sukses siapa-siapa," ujarnya.
Lantas Wiwik menegaskan, kalau dia masuk dalam tim pewawancara para kandidat gubernur DKI Jakarta, dia tidak akan meloloskan para calon yang bicara kasar.
"Kalau saya jadi pewawancara kandidat, itu petahana yang bilang ibu-ibu goblok, maling, pasti tidak lulus. Itu tetap saya lakukan ketika masuk tim penguji calon pejabat eselon satu," ungkapnya.
Gubernur atau eselon satu itu menurut Wiwik adalah pemimpin. "Pemimpin itu harus menyejukan masyarakat yang dipimpinnya. Ini malah bilang stafnya goblok, ibu-ibu golok, maling," pungkasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Lahir di Kota Blitar, Jawa Timur tidak membuat Profesor Siti Zuhro tertarik mendukung mantan Wali Kota Blitar, Djarot Saiful Hidayat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Penghapusan Ambang Batas Pencalonan Presiden Jadi Angin Segar Bagi Rakyat
- Komisi IV DPR Mendukung Langkah Pemerintah Pangkas Alur Distribusi Pupuk Bersubsidi ke Petani
- MK Hapus Presidential Threshold, Gibran Berpeluang Melawan Prabowo di 2029
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold