Meski Diguyur Hujan, Kualitas Udara Singapura Tetap Tidak Sehat

jpnn.com - SINGAPURA - Kabut asap masih menyelimuti negara Singapura hingga saat ini. Kondisinya juga semakin buruk. Bahkan kualitas udaranya juga dipastikan masih tetap pada tingkat tidak sehat.
Seperti dilansir laman Bernama, Selasa (15/9), Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan angin diperkirakan bertiup dari arah barat daya dengan kondisi kabut masih berkelanjutan.
Pada pukul 8 pagi tadi, indeks polusi standar (PSI) 24 jam mencatat antara 122 dan 150. Sementara PSI tiga jam terakhir mencatat 114.
PSI yang melebihi 100 menunjukkan kualitas udara tidak sehat.
NEA melaporkan kondisi kabut diprediksi menurun jika sekiranya angin membawa kabut lebih tebal dari arah Sumatra.
Meskipun hujan diperkirakan terjadi pada pagi hari, namun ia tidak banyak mengubah keadaan kabut asap yang menyelimuti negara singa tersebut. (bernama/ray/jpnn)
SINGAPURA - Kabut asap masih menyelimuti negara Singapura hingga saat ini. Kondisinya juga semakin buruk. Bahkan kualitas udaranya juga dipastikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hamas Kecam Keras Israel yang Menunda Pembebasan Warga Palestina
- Menlu Sugiono Rayu Belanda demi Sukseskan Program Prioritas Indonesia
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia