Meski Diguyur Hujan, Udara Batam Masih Sangat Tidak Sehat
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam menyatakan kabut asap yang terjadi pada Selasa sore belum mengganggu jarak pandang di kota ini.
"Jarak pandang masih 10.000 meter pada pukul 15.00 hingga 17.00 WIB," kata Kasie Data BMKG Batam, Tri Agus, kemarin.
Sedangkan arah angin, ia melanjutkan, bertiup dari tenggara hingga ke barat daya dengan kecepatan 10 hingga 30 kilometer per jam.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam memastikan siap mengevakuasi warga jika kualitas udara terus memburuk dan mengganggu kesehatan masyarakat.
"Evakuasi diprioritaskan, misalnya wanita hamil dan menyusui, manula atau yang sakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas)," kata Kepala BPBD Kota Batam Azman.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam juga akan mengeluarkan dana bencana darurat bila kadar Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di atas 300, dengan status bahaya.
"Nanti yang menetapkan status darurat itu Wali Kota," kata dia. (rna)
BATAM - Kualitas udara di Batam kembali masuk pada kategori Sangat Tidak Sehat akibat serbuan kabut asap. Berdasar data dari Indeks Standar Pencemaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius