Meski Diperketat, Ancol Tetap Ramai
Minggu, 19 Juli 2009 – 16:18 WIB
JAKARTA--Kejadian ledakan bom di hotel JW Marrior dan Ritz Carlton ternyata tak mempengaruhi tingkat kunjungan warga ke Taman Impian Jaya Ancol. “Mengenai tingkat kunjungan pasca ledakan bom di Kuningan masih bisa dikatakan stabil,” ungkap Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Budi Karya Sumadi, Minggu (19/7).
Disebutkan, untuk hari akhir pean yakni hari Sabtu dan Minggu, rata-rata jumlah pengunjung yang datang ke Taman Impian Jaya ancol sekitar 35 ribu orang.”Kalaupun ada pengurangan tingkat kunjungan, biasanya disebabkan karena bukan hari liburan sekolah,” jelas Budi. Dikatakan, untuk tingkat kunjungan di pekan dipastikan jumlah pengnjung akan mengalami peningkatan. Pasalnya, Ancol menghadirkan arena baru yakni , film 4 dimenasi Turtle Vision di Gelanggang Samudra.
Baca Juga:
Namun disinggung mengenai tingkat keamaan yang tengah dilakukan pasca kejadian 'bom Kuningan', Budi menjelaskan hingga saat ini pihaknya telah mengumpulkan para tenaga keamaan dan mendirikan posko serta melakukan kerjasama dengan pihak aparat keamanan. Selain itu, standar pengendalian keamanan tetap yang bekerja selama 24 jam dan di titik-titik tertentu telah dipasangi kamera CCTV sebanyak 48 buah.
“Dalam hal pemeriksaaan pengunjung, tentunya akan lebih ditingkatkan dan semakin diperketat agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, terutama saat masuk ke sejumlah arena di dalam gedung dan kami siapkan alat metal detector. Begitu ada pengunjung yang mencurigakan langsung kami periksa," ungkapnya. (cha/JPNN)
JAKARTA--Kejadian ledakan bom di hotel JW Marrior dan Ritz Carlton ternyata tak mempengaruhi tingkat kunjungan warga ke Taman Impian Jaya Ancol.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Raisa Teristimewa di Kuala Lumpur
- Terungkap, Peran Gunawan Sadbor dalam Kasus Promosi Judi Online
- Laufey Menyambut Natal dengan Santa Baby
- Yudha Arfandi Divonis 20 Tahun Penjara, Begini Respons Tamara Tyasmara
- Proses Cerai dari Kimberly Ryder, Edward Akbar Curhat Rindu Anak
- Sidang Kasus Korupsi Timah, Harvey Moeis Bicara Soal Uang 1,5 Juta Dolar