Meski Diserang Buaya dan Sirip Rusak, Penyu Ini Berhasil Kembali ke Habitat Asal
"Kami memiliki 142 hewan yang dibawa ke pusat rehabilitasi, ini adalah penyu dewasa pertama kami dan mengingat serangan buaya yang ia alami, kami belum pernah melihat itu sebelumnya," sebutnya.
Sebuah alat pelacak satelit telah ditempelkan ke badan penyu ini sehingga peneliti bisa memantau gerak-geriknya.
"Ini adalah contoh baik dari apa yang dilakukan hewan yang telah direhabilitasi dan bagaimana mereka bertahan hidup ketika mereka kembali ke alam liar," ungkap Bob.
Ia mengatakan, upaya untuk menyelamatkan satu nyawa penyu akan sangat berjasa dalam melestarikan hewan yang semakin langka ini.
"Ia tak jauh dari usia produktif, jadi mudah-mudahan dalam tiga sampai lima tahun ke depan ia naik ke pantai untuk bertelur," katanya.
Penyu tempayan seperti Amanda bisa ditemukan mencari makan di sepanjang Queensland, New South Wales, Northern Territory dan pantai Australia Barat.
Jumlah mereka telah menurun sejak tahun 1970-an karena tingkat reproduksi yang rendah dan karena para betina tak mencapai kematangan seksual hingga mereka berusia sekitar 20 tahun.
Seekor penyu yang terancam punah telah melakukan perjalanan lebih dari 200 kilometer ke pantai Queensland untuk dilepaskan kembali ke alam bebas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun