Meski Ekonomi Lesu, Arus Peti Kemas Naik
jpnn.com - SURABAYA - Jasa transportasi laut dengan peti kemas masih menjadi favorit, meskipun ekonomi cenderung lesu.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya arus peti kemas di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III sepanjang tahun 2015. Realisasinya, meningkat 1 persen dari 4.337.555 TEU’s di tahun 2014 menjadi 4.360.669 TEU’s di tahun 2015.
Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan perlambatan ekonomi global sepanjang 2015. "Meskipun tipis, kenaikan tersebut membuktikan jika transportasi laut menggunakan peti kemas masih menjadi pilihan di tengah ekonomi yang sedang lesu,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Surabaya, Selasa (9/2).
Dari total throughput peti kemas yang tercatat di Pelindo III, peti kemas domestik masih mendominasi dengan catatan 2.504.288 TEU’s atau kontribusinya mencapai 57 persen. Sedangkan peti kemas internasional berkontribusi 43 persen atau sebanyak 1.856.381 TEU’s.
Dari total sebelas pelabuhan yang dioperasikan Pelindo III, Pelabuhan Tanjung Perak mencatat peti kemas paling dominan. Realisasi peti kemas di Tanjung Perak mencapai 3.120.683 TEU’s atau naik tipis 0,5 persen year on year (yoy), 3.105.827 TEUS’s di 2014 lalu.
“Rinciannya, 1.350.811 TEU’s di PT TPS, 1.080.648 TEU’s di Terminal Berlian yang dioperasikan PT BJTI. 120.688 TEU’s di Terminal Teluk Lamong dan terminal lainnya sebanyak 568.536 TEU’s di Terminal Konvensional Pelabuhan Tanjung Perak,” ungkapnya.
Pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah menjelaskan bila Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mencatat pertumbuhan yang lebih baik. Sepanjang tahun 2015, realisasi peti kemas tercatat 608.984 TEU’s atau naik 5,6 persen yoy, 576.866 TEU’s di tahun 2014.
Kenaikan juga terjadi di Nusa Tenggara. Di Pelabuhan Tenau Kupang tercatat 99.064 TEU’s atau naik 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 88.895 TEU’s. Peningkatan juga terjadi di Maumere dan Pelabuhan Bima NTB, masing-masing tercatat 18.901 TEU’s atau naik dari tahun sebelumnya yang tercatat 18.482 TU’s.
SURABAYA - Jasa transportasi laut dengan peti kemas masih menjadi favorit, meskipun ekonomi cenderung lesu. Hal ini terbukti dengan meningkatnya
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel