Meski Gratis, Aturan Tetap Ketat
Senin, 21 Juni 2010 – 10:07 WIB

Meski Gratis, Aturan Tetap Ketat
Mereka juga tidak ragu mengangkat tangan ketika dimintai pendapat. Canda tawa sesekali terdengar dari ruang kelas tersebut. "Ibu saya, Siti Munawaroh, menyediakan rumahnya untuk sekolah gratis ini. Kebetulan, saya juga tinggal di sini," tutur Ade ketika ditemui pekan lalu.
Meski lokasinya terkesan seadanya, SMP Gratis Ibu Pertiwi yang menginduk pada SMPN 67 Jakarta itu memiliki program pendidikan yang tidak kalah dengan sekolah negeri. Mereka menggunakan sistem standar internasional serta kurikulum yang setara dengan sekolah negeri.
"Kami juga menerapkan program pendidikan komprehensif. Selain pendidikan akademis, kami mementingkan pembinaan mental dan pembangunan karakter. Pasalnya, anak-anak di sini berasal dari lingkungan kumuh," tutur Ade.
Soal kedisiplinan, sekolah tersebut tergolong ketat. Wanita berjilbab itu menerapkan suasana bebas asap rokok. Meski kebanyakan merupakan anak jalanan, mereka dilarang merokok. Begitu ketahuan, mereka langsung dikeluarkan.
AGAK sulit mencari lokasi SMP Gratis Ibu Pertiwi di wilayah Pancoran Timur, Jakarta Selatan. Harus menelusuri kawasan perumahan. Begitu ketemu,
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Daya Saing Dosen, UTB Gelar Sosialisasi Bareng Kepala LLDIKTI Wilayah IV
- Dukung Asta Cita, Universitas HKBP Nommensen Kolaborasi dengan BTN
- Sekolah Cahaya Rancamaya Wakili Jabar di Program SMA Unggul Garuda Transformasi 2025
- Usaha Felicia Putri Diterima Kuliah di Harvard University Bisa Dicontoh
- Prodi Manajemen dan Informatika Bahas Cara Membangun Ekosistem Digital HR yang Aman
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam