Meski Kejang, Liver Baru Tetap Tumbuh
Senin, 10 Mei 2010 – 07:08 WIB
SURABAYA - Ujian berat yang harus dihadapi tim dokter RSUD dr Soetomo, Surabaya, bersangkut paut dengan Ramdan Aldil Saputra, tampaknya, belum berakhir. Sebab, kemarin pagi satu lagi ujian berat harus dihadapi. Sebelum hasil laboratorium menunjukkan adanya penurunan kadar beberapa komponen elektrolit itu, tim dokter mencurigai otak Ramdan. Mereka khawatir, kejangnya bocah yang sekarang dipanggil Putra itu disebabkan naiknya tekanan di otak.
Pasien transplantasi liver yang Sabtu lalu berganti nama menjadi Slamet Hadi Syahputra itu mengalami kejang sekitar pukul 07.30. Itu bukan kali pertama bocah berumur 3,5 tahun itu kejang. Pada hari kelima pascatransplantasi, dia juga kejang. Bedanya ketika itu (29/4), kejangnya disebabkan perdarahan otak. Karena itu, dia koma.
Baca Juga:
Sedangkan kejang yang dialami Ramdan kemarin lebih disebabkan terganggunya keseimbangan elektrolit di tubuhnya (electrolyte imbalance). Itu bisa dilihat dari anjloknya kadar kalsium, magnesium, dan kalium dalam darahnya akibat diare yang sampai lebih dari 15 kali sejak pagi hingga malam kemarin. Tapi, saat diperiksa, warna kotorannya kuning yang menunjukkan tanda-tanda normal, berlendir, dan sudah tidak bercampur darah.
Baca Juga:
SURABAYA - Ujian berat yang harus dihadapi tim dokter RSUD dr Soetomo, Surabaya, bersangkut paut dengan Ramdan Aldil Saputra, tampaknya, belum berakhir.
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi