Meski Krisis, BUMN Tetap Ekspansif
Rabu, 26 November 2008 – 21:59 WIB
JAKARTA - Meski krisis keuangan global belum teratasi, Kementerian Negara BUMN terus menggenjot Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT Krakatau Steel (KS) untuk eksplorasi termasuk cari pinjaman dari PCI untuk pengembangan. "BUMN termasuk Krakatau Steel harus tetap ekspansi karena merupakan salah satu pilar penggerak roda perekonomian nasional," kata Menneg BUMN Sofjan Djalil di Jakarta, Rabu (26/11).
Ditambahkannya, Krakatau Steel sekarang sudah melakukan ekspansi berupa pinjaman meski prosesnya masih pada tingkat awal. Ditanya berapa jumlah dana pinjalam yang diperoleh KS, Sofjan belum berani mengatakan. "Coba tanyakan ke manajemen," kilahnya.
Baca Juga:
Sampai saat ini, menurut Menneg BUMN, pihak manajemen KS sudah dipanggil perihal rencana ekspansi usaha produsen baja nasional itu. "Ini baru baru ekplorasi ya, jadi bukan berarti sudah oke. Tapi paling tidak sudah ada upaya penyelamatan. Jadi jangan tunggu sampai krisis usai baru kita berpikir".
Baca Juga:
Lebih lanjut dikatakan, pada 2009 anggaran belanja modal alias capital expenditure perusahaan BUMN menjadi Rp 32,5 triliun atau meningkat 92 persen dibanding 2008 yang mencapai Rp 16,91 triliun. Hal ini diharapkan menggenjot kinerja perusahaan BUMN.
JAKARTA - Meski krisis keuangan global belum teratasi, Kementerian Negara BUMN terus menggenjot Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT Krakatau
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru