Meski Lonjakan Penumpang Tinggi, KAI Pastikan Tak Ada Tiket Tambahan Lagi

jpnn.com, JAKARTA PUSAT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastiskan tidak ada tiket tambahan lagi untuk masa mudik lebaran 2023, meski lonjakan penumpang masih tinggi.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Minggu (16/4).
"Iya, betul tidak ada lagi tiket tambahan," kata Eva Chairunisa.
Eva menambahkan pada masa angkutan Lebaran 2023 mulai dari 12 April hingga 3 Mei, KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga satu juta tiket atau bangku kereta api jarak jauh dengan 1.513 perjalanan KA untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Jumlah tersebut sudah termasuk 303 perjalanan KA tambahan yang tiket-nya sudah dijual sejak 13 Maret.
KA tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit, seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya, dan Malang.
PT KAI juga melayani penjualan tiket "go show" untuk pemesanan dan perjalanan pada hari yang sama. Pemesanan dapat dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
Adapun tiket yang dijual "go show" menyesuaikan dengan ketersediaan tiket pada aplikasi KAI Access.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastiskan tidak ada tiket tambahan lagi untuk masa mudik lebaran 2023, meski lonjakan penumpang masih tinggi.
- Mudik Makin Ramai, KAI Tambah Kereta Semarang-Pasar Senen, Tiket Rp 150 Ribu
- Arus Kendaraan 5.000 Per Jam, One Way Sampai Tol Bawen Masih Diberlakukan
- H-2 Lebaran, Jalan Provinsi Riau Masih Rusak Parah
- Gelar Mudik Gratis, MS GLOW Bantu 500 Orang Pulang Kampung
- Polres Banyuasin Pukul Mundur Kendaraan yang Melawan Arus di Jalintim
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang