Meski Memberi Kemudahan, Sejumlah Petani di Jatim Belum Terbiasa Menggunakan Kartu Tani

"Terus datanya diunggah di e-RDKK, petani harus hadir ke bank yang ditunjuk agar kartu tani terbit," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang Ahmad Muzayyin mengaku seluruh anggota kelompoknya telah memiliki kartu tani.
"Untuk kartu tani ada yang sebagian aktif dan tidak, karena petani tidak mengerti iptek, sehingga perlu pendampingan dari Poktan dalam mengaktifkan kartu tersebut," ujar dia.
Muzayyin berharap ada sosialisasi masif dari pemerintah kepada poktan. Pendampingan dari pemerintah diperlukan bagi petani yang lanjut usia.
"Petani rata-rata sudah tua, tidak paham internet dan upload. Saya harap ada pendampingan dan bisa dipermudah lagi ngurus kartu tani," kata Muzayyin. (mcr12/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Para petani yang rata-rata sudah berusia lanjut di Jatim kesulitan menggunakan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Sebagian Warga Jatim Merayakan Lebaran 2025 Hari Ini
- Pantau Situasi di Jatim, Kemenko Polkam Ingin Pastikan Kelancaran Idulfitri 1446 Hijriah
- JICT Berangkatkan 600 Pemudik dari Jakarta Utara ke Jatim
- 15.086 Warga Binaan Muslim di Jatim Diusulkan Dapat Remisi Khusus Idulfitri
- Stok Pupuk Subsidi Tersedia untuk Petani Bali, Nyoman Adi Apresiasi Gebrakan Mentan
- Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam