Meski Minim Dukungan, Dino Tetap Punya Kans

jpnn.com - JAKARTA - Nama Dino Patti Djalal dalam proses konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) seolah tenggelam dibanding kontestan lainnya. Terlebih, sejumlah nama peserta konvensi lainnya mendapat dukungan dari para petinggi PD.
Namun demikian, hal itu bukan berarti Dino tak punya kans untuk memenangi konvensi capres di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Menurut pengamat politik dari Universitas Trisakti, Adilsyah Lubis, sepanjang konvensi berjalan secara fair maka Dino masih punya peluang untuk diusung menjadi capres dari PD.
"Ada peluang bagi Dino untuk mengalahkan peserta lainnya," kata Adilsyah saat dihubungi, Rabu (29/1). Menurutnya, Dino bisa saja melejit sepanjang proses konvensi dan survei yang dilakukan berjalan fair dan transparan.
Meski demikian Adilsyah mengakui bahwa Dino memang tak didukung dengan back up kuat secara logistik maupun politik. Karenanya, mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu pun sering dipandang sebelah mata.
Namun, Adilsyah melihat Dino punya visi yang bagus. Terlebih karir Dino sebagai diplomat membuat mantan Juru Bicara Kepresidenan itu memiliki visi kuat tentang Indonesia dalam percaturan internasional. "Visi global itu penting," ulas Adilsyah.(jpnn)
JAKARTA - Nama Dino Patti Djalal dalam proses konvensi penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat (PD) seolah tenggelam dibanding kontestan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut
- Lewat Retret Kepala Daerah, Prabowo Dinilai Sedang Menghancurkan Demokrasi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan