Meski Mudah, Banyak UMKM tak Berani Pinjam ke Bank
jpnn.com - TANJUNG- Tak semua usaha mikro kecil menengah memanfaatkan program pemijamana modal usaha ke bank dari Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kabupaten Tabalong.
Padahal, UMKM di Tabalong sudah mendapatkan banyak kemudahan. Yakni, kemudahan mengurus sertifikat hak atas ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) secara gratis guna dijadikan jaminan peminjaman uang modal usaha ke bank.
"Kata mereka (UMKM), mereka tidak berani jika harus meminjam ke bank," kata Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Tabalong H Ugistan ketika diwawancarai di Tanjung Jumat (19/2), kemarin.
Ia pun sangat menyayangkan dengan mundurnya para UMKM dari usaha yang dilakukan Disperindagkop. Pasalnya, bunga yang diberikan perbankan berkisaran 9 persen.
"Untuk peminjaman uangnya memang dibatasi, maksimal Rp 50 juta. Jika kurang dari itu terserah saja dari pedagang berapa maunya," ujarnya pria mantan bertugas di Dinas Perkebunan Tabalong itu. (ibn/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sinergi Sosial Tingkatkan Kesehatan dan Semangat Belajar Anak NTT
- Status Masih Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter
- Wanita Kasir Diskotek Hilang dalam Musibah Kebakaran di Glodok Plaza
- Sesal Bupati Blora Soal Bentrokan PP vs GRIB Jaya: Kami Ingin Aman & Kondusif
- Ada Demo Honorer, Pak Kaban: Yakinlah, Semua jadi PPPK Paruh Waktu
- Perjanjian Blora Akhiri Bentrokan PP vs GRIB Jaya