Meski Mundur, Proses Hukum Jalan Terus
Kamis, 05 November 2009 – 19:25 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefudin menegaskan pengunduran diri Komjen Pol Susno Duadji sebagai Kabareskrim dan Abdul Hakim Ritonga dari jabatan Wakil Jaksa Agung tidak cukup untuk menyelesaikan kasus rekayasa kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Senada dengan Lukman, anggota Komisi III, Nasir Jamil juga menyatakan bahwa Susno dan Ritonga jangan dijadikan tumbal untuk menyelamatkan institusi Kejaksaan dan Polri. "Sudah tradisi di Indonesia, demi menyelamatkan institusi, bawahannya yang dicopot. Mereka jangan hanya dijadikan tumbal," katanya.
"Pengunduran diri keduanya adalah wajar sebagai bentuk tanggung jawab etik dan moral. Namun keduanya harus tetap diproses secara hukum untuk membuktikan terlibat atau tidaknya mereka dalam kasus yang menyeret dua pimpinan KPK non aktif, Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah," kata Lukman Hakim Saefudin di DPR, Senayan Jakarta, Kamis (5/11).
Baca Juga:
Menurut Lukman, betapa tidak etis seorang Kabareskrim bisa bertemu dan berbicara dengan orang yang dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO). "Dalam perspektif institusi, seharusnya Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri ikut bertanggung jawab. Demikian juga dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji yang hingga kini belum juga memberikan sanksi terhadap wakil Jaksa Agung AH Ritonga yang terkait dengan sutradara kriminalisasi bernama Anggodo Widjojo. Secara etis, Kapolri dan Jaksa Agung seharusnya ikut mundur. Karena, keduanya tidak berhasil memimpin lembaga penegakan hukum terpenting di Indonesia," tegas Lukman.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefudin menegaskan pengunduran diri Komjen Pol Susno Duadji sebagai Kabareskrim dan Abdul Hakim Ritonga dari
BERITA TERKAIT
- PT KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang Selama 2024
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
- BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
- Ada Uang Rp 21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
- PLN Indonesia Power UBH Gelar Seminar Pemanfaatan Passive Income
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten