Meski NIP PPPK Tak Jelas, Nakes Honorer K2 Tetap di Garda Terdepan Hadapi Corona
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 1.792 PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) dari tenaga kesehatan (nakes) honorer K2 termasuk yang berada di garda terdepan menangani pasien virus corona jenis baru, COVID-19.
Mereka ikhlas bekerja meski sampai saat ini belum mengantongi NIP dan SK PPPK. Padahal, mereka merupakan PPPK hasil seleksi tahap pertama Februari 2019.
"Ada 1.792 kawan-kawan kami dari nakes yang dinyatakan lulus PPPK saat ini tengah bertarung nyawa. Mereka melawan musuh yang tidak tampak," kata Hanif, Koordinator Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2 PGRI) Jawa Barat kepada JPNN.com, Senin (6/4).
Hanif terharu melihat besarnya pengabdian para nakes ini. Mereka rela berada di garis terdepan meski tahu risikonya sangat besar.
"Saya salut kepada teman-teman nakes. Meski hingga kini belum ada kejelasan status PPPK tetapi sampai hari ini tetap berada di garda depan melawan Pandemi Covid-19," ucapnya.
Dia berharap, pemerintah segera mengeluarkan Perpres tentang Penggajian PPPK agar 51 ribu honorer K2 termasuk 1.792 nakes bisa menerima gaji dan menghidupi keluarganya.
"Mohon bapak presiden segera menerbitkan Perpres penggajian PPPK. Jangan tunggu PPPK banyak yang meninggal karena menghadapi virus Corona," tandasnya. (esy/jpnn)
Meski belum kantongi NIP PPPK, ribuan tenaga kesehatan alias nakes berstatus honorer K2 yang sudah lulus PPPK, di garda terdepan mengurusi pasien virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Honorer Peserta Seleksi PPPK 2024 Sudah Mendapat Pembekalan Kepegawaian, Keren nih
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia