Meski Orangnya Sudah Berada di Australia, Ribuan Visa Pencari Suaka Belum Diproses
"Kepada kami diakui bahwa rencana pemerintah melakukan rangkaian wawancara mendadak dengan 1.100 orang tersisa yang belum diwawancarai, akan dilakukan pada 30 Juni," jelas David Manne.
Meski pun menjadi bagian dari proses permohonan suaka "Jalur Cepat", bagi pencari suaka yang tersisa, prosesnya sama sekali tidaklah cepat.
"Sebagian dari mereka telah menunggu selama bertahun-tahun," ujar Sangeetha Pillai, dari Kaldor Center for International Refugee Law di Uiversity of NSW.
"Mereka tidak tahu kapan akan dipanggil untuk wawancara. Bisa kapan saja," katanya.
"Setelah menunggu begitu lama, lantas terjadi perebutan untuk mendapatkan bantuan hukum yang memadai," tambah Pillai.
David Manne juga menilai tenggat waktu dua minggu untuk mempersiapkan wawancara setelah kasus mereka tertunggak bertahun-tahun, tidaklah adil.
"Kekhawatirannya bukan karena pemerintah akhirnya melanjutkan proses ini setelah bertahun-tahun tertunda," katanya.
"Tapi pada cara melakukannya. Kerangka waktu yang semena-mena dan tidak perlu ini, tidak akan memberi keadilan bagi pencari suaka," ujar Manne.
Kantor bantuan hukum keimigrasian di Australia saat ini sedang kebanjiran permintaan dari pencari suaka yang sudah berada di Australia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata