Meski Punah, Tasmanian Devil Tetap Jadi Lambang Negara Bagian Tasmania

Tasmania adalah satu-satunya negara bagian di Australia yang tidak memiliki lambang. Kini, Tasmania kembali memilih hewan Tasmanian Devil, yang dinyatakan dalam kondisi punah.
Gubernur negara bagian Tasmania, Kate Warner mengumumkan keputusan memilih Tasmanian Devil sebagai lambang negara bagiannya, hari Minggu (31/05).
Pemilihan dilakukan setelah pemerintah negara bagian menerima pilihan dari warga hewan mana yang harus diberikan kehormatan untuk mewakili setiap negara bagian.
Menteri Lingkungan Hidup Matius Groom mengatakan pemerintah telah mempertimbangkan semua masukan dan kiriman dari pilihan warga.
"Lewat lambang negara bagian ini, kita memberikan kesempatan untuk mengenali dan mempromosikan fauna asli yang unik di Australia, terutama Tasmanian Devil," ujar Groom.
Ia juga berharap dengan status barunya ini, akan meningkatan kesadaran soal penyakit tumor wajah pada Tasmanian Devil, yang menjadi penyebab terancamnya kepunahan binatang tersebut.
Diperkirakan 90 persen dari populasi Tasmanian Devil hilang akibat penyakit ini.
Tahun lalu, bahaya kepunahan ini sempat ditanggulangi lewat program pengembangbiakkan yang dilakukan secara nasional. Hasilnya 600 ekor Tasmanian Devil berhasil diselamatkan di 31 kebun binatang.
"Program tersebut telah sukses besar, kini kita harus akan terus melakukan hal yang sama untuk terus mendorong memerangi penyakit tersebut dan mengamankan masa depan mereka di alam bebas," kata Groom.
Lambang negara bagian di Australia
Tasmania adalah satu-satunya negara bagian di Australia yang tidak memiliki lambang. Kini, Tasmania kembali memilih hewan Tasmanian Devil, yang dinyatakan
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran